Integrated System

 

1.            Konfigurasi pin

Trik ini digunakan untuk keluar dari loop tunggu dalam fungsi getchar ketika menggunakan USART/UART dengan seting RX interup enabled Kali ini saya menggunakan codevision 3.12, dan gambar diatas adalah codewizardAVR. Biasanya jika kita seting USART0 (atau lainnya) dengan RX interup enabled maka codevision akan meng generate code fungsi getchar() sebagai berikut

Assalamu'alaykum maaf nih keluar dari tema blog ini... jika teman-teman sedang mencari protokol Tatsuno saya punya... Teman-teman jika ingin mendapatkannya bisa barter... Saya butuh protokol Gilbarco... Hayooo siapa yang punya... kita barter... Gimana? tertarik? Terima Kasih

Jika kita membuat code untuk melakukan pengolahan data terutama data komunikasi serial sering kali kita dihadapkan dengan data berupa byte per byte yang pastinya kita akan tampung kedalam variable array dengan ukuran tertentu.

Jika anda menggunakan USBASP dan Khazama, dan muncul pesan seperti diatas ada beberapa kemungkinan

#include <avr/io.h> #include <util/delay.h> #define ADC_VREF_TYPE 0x60 unsigned char buffer=0; // Read the 8 most significant bits // of the AD conversion result

Bismillah Sebenarnya membuat PWM bisa dengan berbagai cara, tapi kali ini saya ingin membahas tentang PWM yang dibuat dengan Timer Atmega. Jalankan Aplikasi CodeVisionAVR versi 1.xx.x, lalu buatlah project baru

Bismillah, Saya ingin menceritakan masalah yang pernah saya temui ketika menginstal AVRstudio yaitu “No Compiler/Assemblers installed”. Kalimat tersebut muncul ketika aplikasi di jalankan, dan walhasil ketika ingin buat project baru tidak ada AVR GCC ataupun Assembler nya, mau di install ulang beberapa kali pun tetep nggak bisa, nah … dari pada buang waktu install ulang AVRstudio saya punya car untuk mengatasinya, tentunya dari searching di google dan ketemu di AVRfreaks.

Bismillah, semoga saya bisa istiqomah nulis di blog ini Kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang menggunakan IC DS1307 dengan CodevisionAVR versi 1.xx.x. DS1307 adalah IC yang berfungsi menyediakan data waktu seperti jam dan tanggal secara real time.

Sudah lama saya tidak menulis di blog, dan kali ini saya akan berbagi sedikit pengalaman saya mengenai USART/UART di mikrokontroler AVR ATMEGA series. Kesempatan kali ini saya akan menggunakan Atmega8 dan mengaktifkan fitur USARTnya dengan CodeVision AVR versi 1.xx.x Jalankan aplikasi Codevision kemudian pada menu file pilih new, nanti akan muncul jendela create new file pilih project dan klik OK, akan muncul jendela confirm klik yes,

Sebenarnya cara ini bisa dipakai untuk mikrokontroler Atmega seri lainnya juga. Saya kali ini akan menggunakan ADC Atmega32 dengan menggunakan CodeVision AVR. Langsung saja buka aplikasi CodeVision AVR kemudian buat project baru setelah itu akan muncul jendela CodeWizard AVR

SRF04 adalah sensor ultrasonic yang berfungsi untuk mengukur jarak suatu benda dengan prinsip memancarkan gelombang ultrasonic kemudian menangkap pantulan nya. Sensor ini dapat mengukur jarak suatu benda dengan jarak maksimal 3m dan memiliki blank area 3cm (blank area yaitu sensor tidak dapat mengukur jarak jika jarak benda < 3cm).  Saya pernah menggunakan sensor ini ketika KRCI 2009 mewakili UGM di Divisi Senior Berkaki. Walaupun di datasheetnya sensor ini maksimal hanya dapat mengukur jarak maksimal 3m tapi saya pernah bisa mengukur jarak benda sampai 6m.

Belakangan ini saya sering di tanya tentang bagaimana cara mengendalikan servo oleh seorang dari negeri yang jauh. Oleh karena itu saya tuliskan saja disini untuk di share ke pembaca blog ini atau yang sedang mencari bagaimana cara mengendalikan servo. Perlu di ketahui bahwa jenis servo ada dua jenis yaitu servo pertama saya menyebutnya servo continues yaitu servo yang dapat berputar 360 derajat , kedua adalah servo non continues yaitu servo yang hanya dapat berputar 180 derajat. Prinsip pensinyalan untuk mengontrol kedua jenis servo tadi tidak jauh berbeda atau mirip.

Keypad 3x4 yang tersedia di pasaran adalah seperti gambar diatas. Keypad ini biasanya digunakan untuk berbagai aplikasi yang mengharuskan penggunaan tombol sebagai input numeric maupun abjad. Misalnya untuk telepon, tiket printer dll.

  Bagi Yang berminat silahkan hubungi saya, bisa lewat email mariza.azhar@gmail.com atau via HP 08979543074. Atau jika ingin pesan dengan fitur pilihan sendiri (custom) juga bisa.

Pertama kali saya mempelajari mikrokontroler adalah bagaimana supaya saya dapat mengakses PIN I/O mikrokontroler. Mengakses PIN I/O mikrokontroler adalah pengetahuan dasar bagi para pengguna mikrokontroler, sehingga pengguna dapat menggunakan mikrokontroler sesuai dengan apa yang si user kehendaki. Misalnya untuk menyalakan LED, mengaktifkan relay, membuat sakelar elektris menggunakan transistor dan lainnya. Mikrokontroler ATMEL Atmega memiliki tiga komponen penting yang digunakan untuk mengkonfigurasi PIN I/O yaitu DDRx, PORTx dan PINx.

Dibandingkan dengan AVR Studio 4, code vision memiliki banyak kelebihan yang memanjakan para programmer atmel AVR. Sayangnya code vision AVR tidak dapat mensimulasi code yang sudah dibuat. Memang bisa saja kita pakai proteus untuk simulasi code langsung ke hardware, tetapi untuk pembelajaran simulasi seperti AVR Studio 4 sangat bermanfaat, karena menyediakan simulasi yang dapat di jalankan step by step , sehingga kita tahu proses yang terjadi di dalam mikrokontroler. Nah… sekarang coba ikuti langkah berikut :